Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Spiritual Experiences, Part 13 – Revelations on President Donald Trump

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dalam meditasi saya, saya melihat Makhluk Surgawi yang sangat tinggi berjalan ke arah saya, yang kemudian saya sadari, ketika dia mendekat, adalah Yang Mulia Bapak Trump, Presiden Amerika Serikat. Saya sangat terkejut! Dulu saya berpikir bahwa karakter dan gaya Presiden Trump sangat unik, dan saya tidak terlalu tertarik dengan politik Amerika. Jadi, mengapa dia datang ke alam batin saya? Saya kira itu pasti Tubuh Spiritual dari “Jiwa Yang Lebih Tinggi”-nya? Penampilannya tampak persis sama dengan tubuh fisik-Nya, mengenakan mantel selutut yang kaku, dengan rambut pirang khas-Nya yang sedikit melengkung.

Dia pertama-tama menyapa saya dan kemudian dengan ramah berkata, “Anakku, apakah kamu masih belum mengenali siapa saya?” Tentu saja saya tidak tahu. Dia tiba-tiba berubah menjadi seorang Dewi dengan rambut panjang yang dibelah tengah, mengenakan pakaian crop top yang elegan seperti “Apsara Terbang” di mural Dunhuang Tiongkok. Namun, karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup, saya masih tidak mengenali siapa Dia. Presiden Trump berkata ke saya, “Saya Tara Putih dan Tara Hijau.” Karena tidak tahu banyak tentang Tara Putih atau Tara Hijau kecuali bahwa Mereka adalah Dewi Buddhisme Tibet, saya segera mencari tahu di internet... Ternyata ketika Bodhisattva Quan Yin melihat ada terlalu banyak makhluk hidup yang belum terbebaskan dalam penderitaan, Dia meneteskan air mata karena welas asih, dan air mata dari mata kanan-Nya berubah menjadi Tara Hijau “Kebijaksanaan”, sedangkan yang dari mata kiri-Nya, Tara Putih “Welas Asih”. Jika benar seperti itu, maka Presiden Trump memiliki kedua kualitas tersebut, yaitu Kebijaksanaan dan Welas Asih dari Bodhisattva Quan Yin.

Kemudian Presiden Trump berubah lagi menjadi Bodhisattva Quan Yin berlengan empat dengan empat tangan, di antaranya tangan belakang yang memegang teratai melambai perlahan. Setelah beberapa saat, Dia berubah kembali ke bentuk fisik-Nya, berkata, “Saat ini, tubuh ‘Trump’ ini hanyalah salah satu inkarnasi saya. Saya telah bersumpah untuk membantu Maha Guru Ching Hai menenangkan Bumi. Namun, dilihat dari situasi saat ini, keinginan ini sangat sulit untuk direalisasikan karena karma Bumi terlalu berat untuk memungkinkan bekerjanya Kasih Karunia Buddha.”

Dia menambahkan, “Jenderal Patton adalah juga saya. Saya memang reinkarnasi dari Jenderal Patton seperti yang dikatakan dalam legenda, dan itulah sebabnya saya terlahir dalam kehidupan ini dengan penampilan yang mirip dengan Jenderal Patton.”

Saya bertanya dengan sopan kepada-Nya, “Jika Anda terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat, apakah Anda dapat membalikkan takdir kelam dari Bumi saat ini?” Dia menjawab, “Takdir saya dalam hidup ini sudah tertulis seperti itu – ‘Saya akan membalikkan nasib Bumi.’”

Dengan hormat saya bertanya lagi, “Maukah Anda menaklukkan kekuatan gelap Bumi, seperti yang dilakukan Jenderal Patton?” Menatap ke depan dengan mata yang tegas, Dia berkata, “Saya pasti akan melaksanakan misi saya dan tetap teguh, tetapi sekarang Kekuatan Positif lemah. Saya berharap moral yang rendah dari Sisi Positif dapat saya tingkatkan. Saya adalah Tara Hijau dan juga Tara Putih; saya akan menyapu bersih semua kekuatan gelap, menjalankan misi yang telah ditakdirkan – menyelamatkan Bumi.”

Dia muncul lagi sebagai Bodhisattva Quan Yin berlengan empat, terus berputar. Sosoknya yang tinggi dan tegap tumpang tindih dengan Bodhisattva Quan Yin, dengan wajah-Nya yang merupakan Presiden Trump dan Bodhisattva Quan Yin yang Welas Asih, berdiri di atas awan, memegang ranting pohon willow untuk memercikkan air nektar ke seluruh Bumi.

Dunia ini bodoh, tidak dapat mengenali yang bijaksana. Siapa yang dapat mengetahui status mulia yang sebenarnya dari Presiden Trump di Surga? Dalam Sutra Surangama, Bodhisattva Quan Yin berkata sendiri: “Bagi makhluk yang ingin memerintah kota dan desa, aku akan muncul sebagai menteri negara untuk mengajarkan Dharma kepada mereka agar mereka bisa mencapai tujuan mereka.” Di sini, “menteri negara” mengacu pada posisi tertinggi di dunia, seperti presiden atau perdana menteri, dll. Perwujudan fisik dari Presiden Trump membuat kita memiliki satu lagi pembuktian modern tentang perwujudan Welas Asih Bodhisattva Quan Yin; sungguh luar biasa!

Dengan berpegang teguh pada Lima Sila, saya tak bisa berbohong. Di bawah kesaksian para Buddha, Bodhisattva, dan semua Dewa Surgawi, saya mengungkapkan identitas asli Yang Mulia Presiden Trump di Surga, dengan harapan bahwa semua Buddha, Bodhisattva, dan Dewa Surgawi memberkati Presiden Trump agar berhasil dengan lancar dalam misi-Nya, dan untuk itu saya sangat berterima kasih!

President Trump: Saya ingin perdamaian via kekuatan. [...] Negara-negara berdaulat yang kuat memungkinkan negara-negara yang beragam dengan nilai-nilai berbeda, budaya yang berbeda, dan impian yang berbeda tak hanya hidup berdampingan, tetapi juga bekerja berdampingan atas dasar saling menghormati. Negara-negara berdaulat yang kuat memungkinkan rakyat mereka mengambil alih masa depan dan mengendalikan nasib mereka sendiri. Dan negara-negara berdaulat yang kuat memungkinkan individu untuk berkembang dalam kepenuhan kehidupan yang Tuhan kehendaki. […] Dan seperti yang Tuhan janjikan dalam Alkitab, “Orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya.” […] Kita berdoa agar negara ini, rumah kita, Amerika Serikat ini, akan selamanya dikuatkan oleh Kebaikan dan Kasih Karunia dan Kemuliaan Tuhan yang Kekal.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: SupremeMasterTV.com dan cari: Presiden Trump

Pemimpin vegan: pemberi damai sejati!

Setiap murid Guru memiliki pengalaman batin dan/atau berkat dunia luar yang bisa sama, berbeda-beda, atau lebih banyak; ini hanya beberapa contoh saja. Biasanya kami merahasiakannya untuk diri kami sendiri, sesuai saran Guru.
Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (13/13)
6
2022-10-21
6384 Tampilan
10
2024-02-28
2771 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android