Ketika Anda naik ke Alam Spiritual Baru, Anda tak akan memikirkan apa pun. Anda akan terlalu sibuk menikmati, mencipta. Itu hanya hidup yang bahagia. Tak ada yang mengganggu Anda, bahkan tak ada satu kata kesedihan atau penderitaan dalam kamus.
( Ketika jiwa-jiwa pergi ke Tanah Spiritual yang baru diciptakan oleh Guru, apakah akan tetap ada sisa ingatan akan kehidupan masa lalu mereka di Bumi? Dan jika mereka melihat bahwa masih ada penderitaan di Bumi, apakah mungkin hanya dengan keinginan semata, mereka dapat turun ke sini lagi? Mungkin untuk membantu misi Guru, jika Guru masih di sini di Bumi? ) Mereka tidak akan ingat apapun dari kehidupan-kehidupan masa lalu mereka di Bumi. Saya akan beritahu Anda sebabnya. Karena dunia ini dan dunia-dunia hingga tingkat Kesepuluh adalah ilusi semua. Seperti Anda menyaksikan film-film dan Anda menekan sebuah tombol, segala sesuatu dihapus. Jika Anda mau, Anda bisa lihat, seperti orang melihat ke bola kristal. Tetapi orang-orang di atas sana, mereka bahkan tidak bisa mengontak dunia ini. Anjing saya, Niro, yang baru-baru ini meninggal. (Ya.) Oh, saya benar-benar menangis, saya sangat merindukannya, karena saya ingin memeluknya setidaknya. Saya merasa sangat susah karena saya pergi ke tempat lain untuk retret, yang lebih damai dan sunyi. Kemudian dia meninggal sendiri seperti itu dan saya tidak bisa memaafkan diri saya sendiri. (Ya, Guru.) Meskipun saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan. Saya tahu ini semua ilusi, tetapi saya sangat mencintainya. Karena dia sangat mencintai saya, itu masalahnya. Itu sebuah pantulan. (Ya.) Saya tidak mencintai mereka sebesar cinta mereka pada saya. Dan tidak ada satu pun di planet ini yang mencintai saya sebesar anjing saya. Itu sebabnya saya mencintai mereka. Cinta mereka sepenuhnya murni, tanpa syarat. Mereka rela mati untuk saya kapan pun. Dan mereka mencintai saya sepanjang hari, setiap hari, setiap menitnya. Tidak ingin apa pun, kecuali mencintai saya. Dan bahkan jika saya tidak menemui mereka, mereka terus mencintai saya dan memahami, dan menunggu hari dimana mereka bisa menemui saya. Mereka tidak memikirkan hal lain, tidak menginginkan hal lain. Tidak ingin yang ada di dunia ini, tak ingin Surga, tidak ingin apa-apa. Mereka bahkan tidak mempedulikan tentang Surga. Anjing saya, dia pergi ke Alam Spiritual Baru. Dan karena saya sangat rindu dia, saya benar-benar menangis, bahkan pada saat retret. Jadi, pada hari kedua ia meninggalkan jasadnya, ia kembali turun ke tingkat yang lebih rendah. Ia meminta izin untuk turun ke tingkat yang lebih rendah untuk mengirim pesan yang sangat singkat. Sebelumnya, ia tidak bisa masuk kembali. Jika Anda turun terlalu rendah, Anda tidak bisa kembali ke atas. Jadi, dia mengirim pesan pada saya. Ia berkata, “Cinta dari Niro.” (Ohh!) Itu saja, hanya, “Cinta dari Niro.” Hanya tiga kata. Itu saja yang ia bisa, dan kemudian “syuut!” Mereka mengailnya kembali ke atas; mereka mendorongnya kembali ke atas. Jadi,jika Anda ingin kembali ke dunia ini, akan ada syarat-syaratnya, tentu saja. Anda akan menderita, persis seperti Yesus atau Guru-Guru lain yang dikuliti hidup-hidup dan yang dicekik atau dikubur hidup-hidup dan sebagainya seperti itu. Anda akan begitu. Mereka tak akan memaafkan Anda. Lebih baik Anda tidak pernah datang kembali. Saya menyuruh semua anjing saya dan semua orang saya di atas sana, “Tetap di sana, tetap di sana.” Saya tidak izinkan siapa pun turun.
Ketika Anda naik ke atas, Anda tidak lagi mengingat apa pun dari tempat ini. (Ya, Guru.) Karena bagi Anda, terlalu jelas bahwa ini bukan apa-apa! Bagi saya, saya berjuang setiap hari untuk menekan pengetahuan saya bahwa dunia ini bukan apa-apa. Ini hanya bayangan dari yang asli. Ini hanya ilusi sejati. Dan kadang-kadang saya berkata, “Mengapa saya bekerja sangat keras seperti ini, hanya demi ilusi?” Karena saya tidak mau. Hanya saja… Saya tak tahu cara menjelaskannya. Saya bisa pergi begitu saja. (Ya, Guru.) Karena toh ini semua ilusi. Tapi lalu saya tidak bisa melupakan bahwa saya juga dulu menderita. Saya dibuat menderita supaya saya memahami bahwa di dunia ilusi ini,manusia menderita, hewan-hewan menderita, semua makhluk bisa menderita, sebagai hal yang nyata. Penderitaan itu nyata. (Ya, Guru.) Jadi, saya mencoba berpegang pada ingatan-ingatan mengenai semua penderitaan saya itu, di kehidupan masa lalu, masa kini, untuk meneruskan pekerjaan saya menolong yang lain. (Ya, Guru. Terima kasih, Guru.) Ini sangat sulit untuk saya; kadang-kadang saya bergulat. Saya bergulat buat mempertahankan semua ingatan penderitaan ini, supaya saya bisa paham bahwa saya harus terus bekerja. Saya menekan pemahaman bahwa dunia ini bukan apa-apa. Ini semua ilusi. (Ya, Guru.)
Jadi, ketika Anda pergi ke atas ke Alam Spiritual Baru, Anda tidak akan memikirkan apapun Anda akan terlalu sibuk menikmati, menciptakan. Itu adalah kehidupan yang penuh kebahagiaan. Tidak ada yang mengganggu Anda, bahkan tidak ada kata sedih atau sakit di dalam kamus. (Wah.) Anda bahkan tidak berbicara. Anda tahu segala sesuatu dan Anda hanya bergembira sepanjang waktu. Tidak ada sesuatu yang membuat Anda mengingat dunia di bawah sini. Dan dengan semua kebijaksanaan Anda di atas sana, Anda tahu tidak ada apa-apanya di sini. Tidak ada sama sekali. Di sini seperti sebuah ruang kosong. (Ya, Guru.) Dan seperti pertunjukan boneka. (Ya, Guru. Wow.) Bagaimana bisa Anda duduk di sana di dalam teater pertunjukan boneka, dan tetap ingin duduk di sana atau menyelamatkan boneka itu? Tidak, tentu saja tidak. Orang-orang yang sudah berada di Alam Spiritual Baru, mereka tidak akan berpikir untuk datang kembali ke dunia ini. Hal itu sangat jarang, kecuali bagi Guru yang berkedudukan tinggi atau berwelas asih sepenuhnya, dan juga sangat kuat. Jika bukan, sebagian besar dari jiwa-jiwa biasa, mereka tidak akan berpikir untuk datang kembali ke sini, karena tidak seorang pun yang suka kembali ke tangki septik, setelah mereka sudah bisa keluar dari tempat itu. Itu adalah salah satu contoh. Contoh lainnya, persis seperti jika Anda pergi untuk menonton film di dalam bioskop, dan selagi Anda menontonnya, Anda mungkin menangis, tertawa atau marah terhadap beberapa karakter di dalam film, dan seluruh emosi Anda atau konsentrasi Anda seluruhnya pada film itu seakan-akan itu nyata,seolah itu terjadi dengan Anda di dalamnya. Tetapi setelah Anda sudah selesai menonton film dan lampu-lampu dihidupkan dan film itu berakhir, Anda akan tahu! Hanya beberapa detik sebelumnya atau beberapa menit sebelumnya, Anda marah, menghentakkan kaki Anda atau bahkan mungkin berteriak karena beberapa adegan di dalam film memancing emosi Anda dan reaksi Anda. Tetapi setelah film itu dimatikan, Anda pulang ke rumah begitu saja. Anda tahu itu hanya sebuah film, tidak peduli senyata apapun. Meskipun Anda sangat larut di dalamnya saat Anda sedang menontonnya. Tetapi ketika film itu berakhir, Anda pulang ke rumah begitu saja, atau Anda mematikan komputer Anda, jika Anda menontonnya dari sana. Atau jika Anda menontonnya di layar TV, Anda mematikannya, dan Anda tahu itu hanya sandiwara. Anda tidak akan bersikeras duduk di dalam bioskop dan mencoba memikirkan bagaimana cara menyelamatkan karakter di dalam film. Jadi, seperti itu. Jadi,hanya Para Suci dan Guru-Guru yang benar-benar bertingkat tinggi, Mereka benar-benar berkorban untuk turun ke dunia ini untuk menolong semua makhluk seperti itu (Ya, Guru.) Baiklah.
( Guru, apakah perbedaan antara reinkarnasi yang dikendalikan oleh hukum karma dari Penguasa Tingkat Ketiga dengan mesin-mesin pengendali? ) Mesin-mesin pengendali bukan berasal dari Tingkat Ketiga. Dewa Tingkat Ketiga, Ia menciptakan domain fisik ini. (Ya, Guru.) Jadi, ia posesif terhadapnya. Ia tidak mau jiwa mana pun pergi. Itu sebabnya mereka bertarung sangat keras dengan saya. Mereka bahkan meminta maaf pada saya, “Kami tidak ingin merintangi Anda, kami tak ingin menyusahkan Anda, tapi kami harus. Lihatlah Dunia Bayangan kami. Anda membawa semua jiwa ke atas lalu apa yang akan kami lakukan?” Sungguh. Mereka mohon maaf memberitahu hal itu dengan segenap hormat. Saya berkata, “Anda harus lakukan. Ini semua ilusi dan Anda membuat seluruh makhluk menderita atas semua ilusi yang Anda ciptakan. Saya tidak ingin mengizinkan hal itu lagi. Anda hanya perlu pergi bersama saya, naik ke atas ke Alam Spiritual Baru, atau tidak menyakiti para makhluk lagi. Maka saya izinkan Anda berkuasa. Dan jiwa-jiwa apapun yang tetap ingin tinggal di sini bersama Anda, saya akan mengizinkan mereka. Tetapi jiwa-jiwa apapun yang ingin pulang ke Rumah atau pergi ke Alam Baru saya untuk dinikmati selamanya, maka Anda harus mengizinkan mereka pergi.” Saya bilang dia, “Saya tak memaksa siapapun. Semua kehendak bebas.” “Jika mereka berdoa pada saya, saya tolong mereka. Itu saja. Jika mereka ingin tinggal di sini, saya izinkan mereka. Hanya saja Anda membuat mereka sangat menderita, dengan sangat tidak adil, berkali-kali, lagi dan lagi. Dan Anda serta dewa-dewa dari alam-alam Anda yang lebih rendah dan para bawahan Anda menciptakan sangat banyak masalah, banyak perangkap, banyak jerat, supaya jiwa-jiwa yang terperangkap di dalam tubuh berbuat salah. Lalu Anda menghukum mereka lalu mereka tidak bisa pergi kemana pun, lalu bolak-balik datang dan pergi, dari kehidupan ini ke berikutnya dan terus-menerus berputar dalam penderitaan. Itu yang saya tidak tahan!” Saya memberitahu mereka hal itu.
Dan soal mesin-mesin, itu berbeda. Itu diciptakan dari planet lain, (Ya.) dari suatu planet yang lebih berteknologi tinggi daripada kita. Dan mereka membuang siapa pun yang tak mereka suka ke planet kita. (Ya.) Dan mereka menciptakan semua mesin pengendali itu, supaya jiwa-jiwa ini, makhluk-makhluk ini, tidak bisa pulang kembali kepada mereka, karena mereka anggap jiwa-jiwa ini adalah pembuat masalah. Makhluk-makhluk ini mungkin lebih cerdas atau lebih seperti bertipe revolusioner, (Ya.) sehingga mereka tidak menyukainya. Mereka ingin segala sesuatu persis seperti hitam dan putih. Mereka tidak suka ide baru apa pun, sistem baru, apa pun yang baru. Yah, mirip planet kita juga, tidakkah Anda berpikir begitu? (Ya, Guru.) Itu sebabnya mereka membunuh Yesus, karena itu sesuatu yang mereka pikir adalah hal yang baru. Dan mereka juga membunuh semua Guru karena mereka tidak memahami apa pun. Itu tampak seperti hal baru bagi mereka dibandingkan dengan agama yang sudah mapan. Jadi, mereka membunuh Guru-Guru seperti itu. Itu mirip dengan sistem dari planet-planet lain ini. Mereka hebat dalam teknologi, tetapi mereka tidak memiliki pengetahuan spiritual. Mereka tidak punya kerinduan untuk kehidupan spiritual yang lebih baik. (Ya, Guru.) Mereka tidak memiliki standar moral yang tinggi. Mereka hanya bagus dalam hal teknologi, itu saja. Jadi, mesin-mesin ini adalah untuk mengontrol rakyat mereka yang mereka buang ke planet ini sebagai para tahanan. Lalu jika orang-orang ini mati, mereka menghidupkannya kembali di dalam tubuh yang lain, karena mereka bisa menciptakan tubuh juga Atau mereka bisa meminjam satu tubuh dari bayi-bayi baru lahir lainnya dan hal semacam itu. Dan perlahan-lahan, orang-orang ini juga menjadi manusia dan mereka melupakan segala sesuatu, dari mana mereka berasal. Tetapi sebagian dari mereka masih menyimpan sebagian memori, sehingga mereka bisa menciptakan hal-hal yang lebih baik untuk planet ini, karena pengetahuan teknologi tinggi masih diingat sebagian oleh mereka. (Ya, Guru.) Tetapi mereka tidak pernah bisa keluar dari planet ini, dengan semua mesin pengendali ini, dan menempatkan sebagian dari para pakar teknologi mereka, para penjaga, dan polisi mereka dari planet yang lebih tinggi. Mereka bergantian turun untuk mengontrol. Karena itu, orang tidak bisa keluar. Tetapi karma adalah dari sistem Tiga Dunia. Mereka menggunakan karma,seperti, “apa yang kamu tabur, itu yang akan kamu tuai”, untuk mengendalikan jiwa-jiwa, agar mereka terperangkap selamanya di sini, bahagia atau sedih,kaya atau miskin, tergantung apa yang mereka lakukan (Ya, Guru.)
Dan saya telah membacakan beberapa kitab dari Tripitaka Buddhis. Kitab itu menceritakan banyak kisah lain dari Buddha. Ketika saya punya waktu, ketika kita bisa, ketika saya punya waktu, akan saya bacakan untuk Anda. Saya telah berjanji pada staf pria, para saudara Anda, tapi saya belum melakukannya. Saya tidak tahu apa saya akan bisa. Saya sudah membaca seluruhnya, salah satu kitab dari Tripitaka. Dan saya membaca yang lainnya, dan juga kisah-kisah agama lainnya, tetapi saya tidak tahu apa kita punya waktu, karena kita sibuk. Tetapi setidaknya Anda ada di sini sepanjang waktu. Anda berada di dalam lingkungan kerja Anda, terlindungi, dan Anda selalu siap, jadi kapan pun kita bisa melakukan konferensi. (Ya, Guru. Terima kasih, Guru.) Tetapi saya tidak bisa melakukan konferensi apa pun dengan saudara dan saudari Anda di luar sana, karena sekarang ini mereka semua mengalami pembatasan aktivitas. Atau mereka tidak berkumpul di center mana pun sama sekali karena pandemi. (Benar.) Jadi, meskipun saya ingin berbicara pada mereka atau mereka ingin bertanya pada saya, mereka tidak bisa. Jadi,Anda adalah juru bicara mereka Bagus sekali. (Terima kasih.) Bagus sekali.
Saya terkejut sekali dengan pertanyaan-pertanyaan Anda hari ini yang sangat bagus. Sangat baru. Ini bukan pola biasanya. Sangat baru dan sangat bagus. Diungkapkan dengan baik. Jadi, apa penjelasan saya sudah cukup mengenai perbedaan antara mesin-mesin itu dengan karma? (Ya, saya pikir begitu, Guru.) Bagus, bagus. Tetapi saya telah mengganti dewa Tingkat Ketiga. Anda tahu, ya kan? (Ya.) Jadi, lebih mudah bagi saya untuk membawa jiwa-jiwa naik. Jika dia masih di sana, bahkan orang yang bertobat tidak akan bisa lewat. (Wah.) Tidak! Tidak akan ia izinkan, karena ia akan menunjukkan pada saya kitab karma. (Ya.) Dan jika itu adalah wilayahnya dan ciptaannya, maka ia bisa menawar, ia bisa mengendalikan. (Ya.) Tetapi karena dia sangat tamak. Jika dia membiarkan saya bekerja… Dan saya bertindak sesuai aturan, hanya saja siapa pun yang mendengarkan saya dan ingin naik, maka saya bawa naik. Tetapi dia tamak; dia tidak mau. Jadi, sekarang dia kehilangan semuanya. Dia juga kehilangan kedudukannya. Pria yang malang. Saya minta maaf, tapi saya harus. Saya tidak mau bekerja dengan para makhluk tidak kooperatif ini. Mereka merintangi saya terlalu banyak. Dan saya tidak mau orang-orang bolak-balik datang terus-menerus, menderita dalam mimpi ilusi ini. Persis seperti mereka mengalami mimpi buruk terus-menerus. Kadang-kadang mimpi buruk, kadang-kadang mimpi indah sedikit, tetapi semua mimpi di dunia ini. (Ya, Guru.) Tetapi mereka menderita. Persis seperti di dalam mimpi, di dalam mimpi buruk, Anda menderita persis seperti nyata, benar ‘kan? (Ya.) Beberapa orang, mereka mendapat mimpi buruk yang mengerikan, mereka terbangun berkeringat sekujur tubuh, dan tetap ketakutan berhari-hari atau berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Tidak bisa tidur nyenyak, tidak bisa makan enak karena mimpi buruk yang membuat trauma yang mereka dapat ini. Di dunia ini, sama seperti itu. Hanya saja ini mimpi yang lebih canggih, lebih berteknologi tinggi, jadi ini tampak sangat nyata. Dan mereka menderita – terasa lebih nyata dan lebih lama – sepanjang hidup.
