Aura: Cerminan Diri Sejati Kita, Bagian 2 dari 2

Karena aura mencerminkan sifat seseorang, tipe-tipe orang yang kita cenderung suka berinteraksi dengan atau tertarik untuk sangat bergantung pada frekuensi medan energi kita yang terhubung. Terkadang kita juga bisa merasakan aura orang lain dan dipengaruhi oleh mereka. Kita semua pernah dengar tentang hukum daya tarik yang mengatakan, “Suka menarik suka,” tapi sangatlah bijaksana untuk memeriksa dan merenungkan jenis orang yang kita ajak bergaul. Menurut penulis Emma Mildon, “Anda mengetuk frekuensi yang orang tersebut sedang nyalakan. Frekuensi atau getaran kita adalah apa yang orang lain bisa rasakan, atau apa yang menarik atau menolak kita dari orang lain tergantung pada bagaimana frekuensi kita bekerja dengan frekuensi mereka.”

Lapisan dan warna aura kita sendiri menampilkan sifat kondisi mental yang kita alami. Warna aura meliputi merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Setiap lapisan dan warna menunjukkan kepribadian sejati seseorang. Selain mempertimbangkan dengan cermat kemana kita pergi dan dengan siapa kita berinteraksi, itu juga tanggung jawab pribadi kita untuk menampilkan secara moral perilaku jujur.

Maha Guru Ching Hai kami yang Maha Pemurah memiliki beberapa saran tentang hal ini.

Bahkan jika Anda tidak mengatakan apa-apa, orang tahu siapa Anda dan seperti apa Anda di dalam, kemurnian Anda, niat Anda, cinta Anda, tujuan Anda, kemuliaan Anda, martabat Anda. Semuanya yang baik tentang Anda dimanifestasikan keluar, di sekitar tubuh Anda dengan pancaran yang kuat. Jadi Anda tak bisa benar-benar sembunyi. Di beberapa planet lain, Saya sudah beritahu Anda berkali- kali, orang-orang itu, semua aura mereka sangat terlihat, jadi ketika orang melihat Anda gelap atau warna keruh, mereka tahu. Tak ada yg bisa sembunyi dari siapa pun. Hanya di planet ini, orang masih bisa bersembunyi satu sama lain, tidak banyak orang yang bisa melihat orang lain di dalam karena mereka tidak dapat melihat aura orang itu diluar.

Kita harus menjaga diri kita mulia dan murni. Karena orang bisa melihat kita. Orang bisa melihat. Para peramal dan orang bijak, dan yang suci di hati dapat melihat aura kita. Jika kita melakukan sesuatu dengan benar, kita sadar akan Tuhan, kita cinta Tuhan dan satu dengan Tuhan. aura kita adalah emas, itu cemerlang. Jika kita melakukan sesuatu yang salah, kita menyakiti orang lain secara emosional, fisik, atau mental, atau spiritual, aura kita gelap. Orang bisa melihat kita. Kita tidak bisa menipu. Itu sebabnya kita harus menjaga diri kita tetap cantik.

Penelitian baru mengungkapkan bahwa kelompok orang yang mengadopsi pola makan vegan cenderung lebih positif dan energik. Dokter dan ahli gizi menekankan bagaimana daun hijau dan protein nabati baik untuk meningkatkan kekuatan otak dan suasana hati. Dengan mengetahui bahwa apa yang kita masukkan di piring kita tidak menambah penderitaan insan-satwa, kita bisa memiliki hati yang damai dan meningkatkan ketenangan pikiran; akhirnya atmosfer damai ini akan menghasilkan aura yang baik di sekitar kita. Selain aura yang bagus, emosi positif juga dapat meningkatkan sel-sel sehat. Dr Giles Yeo, memiliki komentar menarik tentang makanan dan aura: “Makanan vegetarian ultra-olahan atau makanan vegan ultra-olahan, menariknya, memiliki aura, lingkaran kesehatan di sekitarnya.”

Beberapa manusia juga bisa melihat seperti itu tapi tidak semua orang memiliki aura baik. Anda paham? (Ya, Guru.) Aura memiliki banyak dimensi berbeda, kualitas yang berbeda, aura bisa sangat cerah. OK? (Ya.) seperti sinar matahari atau lembut seperti sinar bulan, atau lebih terang dari itu, dimana jika Anda tidak tertutup oleh mata fisik Anda, Anda tidak tahan. (Ya.) Itu sebabnya kita memiliki tubuh; itu menutup banyak hal tetapi juga suatu kerugian bahwa kebanyakan orang tidak bisa melihat kualitas dalam orang lain oleh aura yang secara otomatis dimanifestasikan keluar. Seperti Anda melihat Yesus, Buddha Orang Suci, Mereka memiliki halo di kepala Mereka, (Ya, Guru.) Beberapa memilikinya pada seluruh tubuh. (Wah.) Begitulah caranya para murid memandang Mereka. Itu sebabnya Mereka menggambarnya seperti itu. (Ya, Guru.) Dan bbrp punya lebih banyak warna, beberapa memiliki lebih sedikit, maksud saya cahaya di sekitar Mereka. (Ya, Guru.)

Banyak jenis aura. Aura biasanya disebut sebagai "yang bersinar." Ya? (Ya.) Seperti Anda memiliki ratusan watt - lampu di sekitar Anda. (Oh.) Dan warna aura cerah yang berbeda menandakan perkembangan batin, rohani berbeda, dari orang itu. (Oh.) Dan orang yang berkembang secara menyeluruh, dia akan memiliki banyak warna aura. Tidak hanya satu warna. OK? (Ya, Guru.) Beberapa orang memiliki seperti emas saja. Itu sudah luar biasa. Bbrp orang memiliki warna putih. Oke, sudah. Beberapa orang memiliki cahaya biru di sekitar mereka. Cahaya. (Ya, Guru.) Dan bbrp orang miliki warna pink.

Tetapi beberapa orang tidak memiliki aura semacam itu. Mereka memiliki warna di sekitar mereka. Anda juga bisa menyebutnya aura karena kurangnya terminologi. (Ya.) Jadi, warnanya bisa beragam dari putih ke kuning, beberapa biru, ungu, merah, merah muda, oranye. Dan masing-masing juga mencirikan beberapa kualitas dlm diri orang itu.

Terima kasih, Guru yang terkasih, untuk mengungkapkan perbedaan kualitas aura.