Curahan hati Pemirsa: Bagaimana bisa iblis seperti itu dihormati sebagai paus?

Guru yang Mulia dan Terhormat: Selama meditasi, saya pergi ke tempat di mana paus Fransiskus berada dan melihatnya dalam wujud iblis yang mengerikan!

Ketika paus menyadari kehadiran saya, matanya, tanpa bola mata, menembakkan cahaya hijau yang ganas, dia memamerkan taringnya, mengacungkan cakarnya, dan menggeram seperti binatang buas!

Pada saat itu, raja Hades muncul. Sangat marah dengan perbuatan paus yang paling jahat, dia datang ke dunia ini untuk menghukum paus. Untuk menghentikan paus, dalam tubuh manusia, dengan menggunakan lebih banyak kekuatan iblis, raja Hades membakar dan memotong tubuh astral paus di Bumi. mengikat tulang selangkanya dengan rantai besi, dan menyegel dadanya dengan jarum-jarum ajaib.

Namun, dilindungi oleh tubuh fisiknya, kekuatan jahat paus masih tetap sangat kuat, dan lapisan pelindung sisiknya padat. Tubuhnya memancarkan cahaya hijau dan hitam yang aneh dan jahat. Dia bisa berubah menjadi bentuk-bentuk yang berbeda, dan memperbesar tubuhnya untuk melawan. Dibutuhkan banyak kekuatan bagi raja Hades untuk menghukum si paus.

Bagaimana bisa iblis seperti itu dihormati sebagai paus?

Setelah itu, saya pergi ke neraka untuk mencari tubuh Asura paus dan menemukan bahwa, sejak paus dan para pendetanya menggunakan nama Tuhan untuk melecehkan dan menyerang secara seksual orang-orang yang percaya pada Tuhan, menyebabkan pengaruh jahat dan keji pada dunia, tubuh Asura mereka sudah lama ditangkap dan dikirim ke neraka. Neraka bahkan memiliki sebuah area eksklusif bagi paus dan para kardinal jahat itu.

Tubuh Asura mereka di neraka menderita segala jenis hukuman, termasuk terbakar dalam api, digoreng dalam minyak panas dan digiling menjadi daging cincang. Beberapa diantaranya digantung, dipotong menjadi dua, dan daging mereka ditusuk dengan benang baja. Selain semua hal ini, mereka masih harus menanggung seribu kali lebih banyak rasa sakit dari anak² yang tak berdosa dan orang-orang yang percaya, yang telah diserang secara seksual oleh mereka. Tidak mungkin menghitung cara-cara hukuman di neraka.

Pikiran para pendeta jahat ini tidak menyadari tubuh asura mereka telah pergi ke neraka dan mereka tetap berprilaku sembrono di Bumi. Raja Hades sangat marah, tetapi tidak bisa menghancurkan tubuh-tubuh fisik mereka karena takdir hidup mereka belum berakhir.

Ketika dunia iblis mengirim para pendeta iblis ini untuk menjalankan rencana mereka menghancurkan umat manusia, mereka memberi paus Fransiskus umur panjang untuk menyelesaikan rencana jahat mereka sepenuhnya.

“Apakah kamu merasa menyesali perbuatan jahatmu yang melawan ‘perintah Yesus?” Saya bertanya pada paus Fransiskus di neraka.

Matanya memancarkan cahaya hijau yang jahat, dia tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan, dan tetap bicara dengan dengan keras tentang pandangan iblisnya. Tampaknya, bahkan api neraka pun tidak mampu membersihkan kualitas keiblisannya.

Saya berharap agar pemerintah di dunia akan menjatuhkan hukuman pada iblis dalam kulit manusia ini, yang menggunakan nama Tuhan untuk melakukan pelecehan seksual pada orang² tak berdosa dan membunuh orang² yang percaya pada Tuhan, dan tidak menoleransi perbuatan mereka yang sangat jahat, untuk melindungi kelompok mereka.

Terakhir, saya dengan tulus berdoa agar Sang Ilahi, Maha Guru Ching Hai yang Murni dan Pemberani diberkati dan dilindungi oleh semua Surga, dan berada dalam kedamaian, keamanan, penuh sukacita, dan kebahagiaan. Dengan hormat, Jo-Yun di Asia.

Jo-Yun yang berani, Kami berterima kasih karena Anda membagikan pengalaman meditasi batin Anda dan berdoa agar visi Anda yang jernih membantu orang lain untuk melihat kebenaran ini. Semoga semua kekuatan Ilahi melindungi Guru kita yang berharga saat Beliau memancarkan Cahaya pada kegelapan yang meliputi planet kita. Semoga Anda, yang Anda kasihi dan mereka yang ada dalam komunitas Anda selalu menikmati nikmat Surga.

Master menjawab untuk Anda: “Jo-Yun yang Mulia, saya sangat menghargai keberanian dan pengabdian Anda, dan terima kasih telah membagikan apa yang telah Anda ketahui. Saya mengirimi Anda para ksatria malaikat dan pelukan hangat saya, seraya bersama-sama kita berdiri kokoh bersatu dalam Kasih, kedamaian dan kebenaran. Semoga Buddha selalu menjaga Anda dan mereka yang ada di sekitar Anda.”